Jumat, 29 September 2017

PEMERIKSAAN KULIT, RAMBUT, DAN KUKU

RIWAYAT KESEHATAN
Gejala umum yang perlu diperhatikan:

  1. Kerontokan rambut
  2. Ruam
  3. Tahi lalat
TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
KULIT
Inspeksi dan palpasi setiap area dengan pencahayaan yang baik.
Perhatikan:
1. Warna (sianosis, ikterus, karotenemia, perubahan melanin)
2. Kelembapan (lembap, kering,berminyak)
3. Temperatur (dingin, hangat)
4. Tekstur (licin, kasar)
5. Mobilitas - kemudahan lipatan kulit untuk dapat digerakkan (menurun pada edema)
6. Turgor - kecepatan lipatan kulit kembali kekeadaan semula

Perhatikan adanya lesi
  • Lokasi distribusi anatomisnya ( merata, terlokalisasi)
  • Susunan dan bentuknya ( linear, berkumpul, dermatomal)
  • Tipe (makula, papula, pustula, bula, tumor)
  • Warna (merah, putih, coklat, kuning langsat)

Perubahan warna pada kulit
cokelat: Peningkatan melanin, bisa disebabkan karena terpajan sinar matahari, kehamilan (melasma), penyakit addison.
Biru (sianosis): Peningkatan deoksihemoglobin karena hipoksia perifer atau sentral, hemoglobin abnormal. Bisa disebabkan karena lingkungan terlalu dingin, penyakit jantung, paru, atau methemoglobinemia dan sulfhemoglobinemia pada gejala hemoglobin yg abnormal.
Merah: Peningkatan visibilitas oksihemoglobin karena dilatasi pembuluh darahsuperfisial atau peningkatan aliran darah ke kulit. Hal ini bisa disebabkan karena demam, kulit menyemu, konsumsi alkohol, inflamasi. dan kulit memerah disebabkan karena terjadi penurunan penggunaan oksigen di kulit seperti telinga dingin.
Kuning: Peningkatan bilirubin ikterik (sklera tampak kuning) yang disebabkan penyakit hepar, hemolisis sel sel darah merah. Atau karotenemia (sklera tidak tampak kuning) yang bisa disebabkan kadar karoten yang meningkat karena asupan buah-buahan atau sayuran.
Pucat: Penurunan melanin yan disebabkan albinisme, vitiligo, tinea versikolor, dan penurunan aliran darah ke kulit karena sinkope atau syok, penurunan jumlah oksihemoglobin karena anemia, edema (dapat menyerang pigmen kulit yang disebabkan sindrom nefrotik.

Lesi Primer

Makula


Papula







plak












Nodul










Kista









Kutil











Vesikel








Bula










Pustula









Skabies









Lesi sekunder (dapat muncul dari lesi primer)

Skale









Krusta









lisenfikasi









Jaringan parut










Keloid









Lesi kulit dalam
Erosi












Ekskoriasis






Fisura








Ulkus








Angioma ceri







Spider angioma










Spider nevi










Petekia dan Purpura









Ekimosis











Tumor kulit

Keratosis Aktinik









Keratosis Seborea








Karsinoma sel basal









Karsinoma sel skuamosa









Sarkoma kaposi pada AIDS








Nevus ( Tahi lalat)

Normal









Melanoma Maligna (ABCDE)









RAMBUT
Inspeksi dan palpasi rambut
Perhatikan
1. Kuantitas (tipis, tebal)
2. Distribusi (alopesia sebagian atau total)
3. Tekstur (halus, kasar)

Kerontokan rambut
Alopesia Areata









Trikotilomania












Tinea Kapitis










KUKU
Inspeksi dan palpasi kuku jari tangan dan kaki
Perhatikan
1. Warna (Sianosis, pucat)
2. Bentuk (jari tabuh)
3. Adanya lesi (paronikia, anikolisis)

Jenis Kuku Jari Tangan
Jari tabuh









Paronikia









Onikolisis











Kuku terry








Leukonikia









Garis putih transversial

0 komentar:

Posting Komentar